Inilah 5 Ciri-Ciri Gejala Demam Berdarah Yang Wajib Diketahui

Demam berdarah dengue atau yang sering kita sebut dengan DBD merupakan penyakit yang sering terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Penyakit ini muncuk disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang kerap ditemukan di daerah tropis. Demam berdarah dengue sendiri diawali dengan adanya demam dengue yang mana kemudian muncul menjadi dengue  hemorrhagic fever atau demam berdarah dengue itu. Meski dianggap mempunyai sistem kekebalan tubuh yang tinggi, orang dewasa juga dapat mengalami serangan demam berdarah. Key-tattoo-japanese-dragon-david.blogspot.com ingin menghimpun dari berbagai macam sumber yang ada, berikut ini beberapa gejala demam berdarah yang ada baiknya Anda perhatikan.

1. Demam tinggi secara mendadak

Gejala demam berdarah yang pertama adalah terjadinya demam yang mana secara tiba-tiba atau mendadak dan banyak yang tidak mengetahui apa perbedaan demam biasa dengan demam yang disebabkan oleh DBD. Perbedaan yang terlihat kontras ketika demam mencapai 40 derajat Celcius. Demam yang diakibatkan oleh DBD sendiri biasanya dapat terjadi selama 2 hari hingga 1 minggu seperti yang dikutip melalui laman BebasJerawat.info.

2. Nyeri pada otot

Dengan kemunculan demam berdarah yang sering kali disertai dengan muka kemerahkan, kulit memerah, dan juga nyeri pada sekujur tubuh, nyeri pada bagian sendi dan juga otot. Gejala demam berdarah yang satu ini biasa disertai dengan tubuh yang berkeringat dan juga menggigil.

3. Sakit kepala luar biasa

Pada kasus lainnya, bisa juga ditemukan adanya gejala berupa nyeri atau infeksi pada tenggorokan hingga sakit kepala yang begitu parah. Rasa sakit yang dirasakan akan muncul di sekitar dahi dan bahkan hingga ke bagian belakang mata kita. Gejala ini biasanya disebabkan karena adanya penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit yang mengarahkan dokter pada diagnosa demam berdarah.

4. Mual, muntah dan tubuh terasa lelah

Ketika demam terjadi, korban demam berdarah dapat mengalami gangguan pencernaan seperti mual dan juga muntah. Kondisi ini biasanya terjadi selama 2-4 hari. Gejala demam berdarah yang satu ini terjadi dan dapat membuat pasien DBD memiliki nafsu makan yang menurun. Akibatnya, tubuh akan merasakan lelah karena sistem kekebalan tubuh mulai melemah dan kurangnya asupan nutrisi.

5. Terjadi pendarahan

Selain ruam, ternyata gejala DBD yang masuk ke fase kritis berisiko tinggi mengalami yang namanya kebocoran pembuluh darah. Indikasi dini kebocoran pembuluh darah dapat dilihat ketika penderita demam berdarah mengalami muntah yang terjadi terus menerus, mimisan, pembesaran organ hati dan bahkan nyeri perut yang tidak dapat ditahan.

Mengenai pertolonga pertama yang dapat dilakukan begitu gejala demam berdarah muncul adalah dengan meminum banyak cairan sehingga tubuh tidak mengalami dehidrasi, minum obat penurun demam agar dapat meringankan rasa sakit lalu berikan waktu istirahat yang cukup pada tubuh. Selanjutnya apabila demam tak kunjung sembuh, pergila ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intens lagi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel